Dalam acara "Russian Oil and Gas Conference and Exhibition" yang berlangsung di Moskow dari tanggal 16 hingga 18 Oktober 2012, Pemerintah Indonesia melalui kementrian ESDM menawarkan sebanyak 23 blok migas kepada investor dari Rusia.

Lokasi blok-blok migas baru tersebut, tersebar di darat dan lepas pantai Sumatera, di Kalimantan, Selat Makassar, Laut Jawa, perairan Nusa Tenggara Timur, perairan Natuna dan Papua.

"Dengan adanya investor lain dari Rusia dan eksplorasi di daerah-daerah baru ini diharapkan dapat mendongkrak produksi migas nasional," kata Moenir Ari Soenanda.

Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Moskow Moenir Ari Soenanda mengatakan terdapat perusahaan-perusahaan migas Rusia yang tertarik bekerjasama dengan Indonesia. Beberapa diantaranya yang sudah menjalin kerjasama adalah Petros Group dan CJSC Sintezmorneftegaz.

Apakah rencana Pemerintah Indonesia ini sudah terencana dengan baik ya? saya rasa ditawarkan dengan investor di manapun di dunia pasti mereka tertarik, lihat saja kekayaan alam Indonesia ini yang sangat menjanjikan. Apakah tidak ada anak bangsa yang mampu? atau memang tidak pernah ditawarkan ke anak-anak bangsa? Barang dari KITA, di jual murah ke orang lain dan dibeli lagi dengan harga tinggi. Makanya Bos, kalau tidak percaya dengan SDM Indonesia, bangun dong sekolah-sekolah yang berkualitas luar dan dalam, jangan cuma luarnya unggulan dalamnya pengajar-pengajar yang lulus karena sogokan.